BUSER INDONESIA || Purwakarta ~ Sarana Irigasi adalah penunjang untuk pengairan khususnya bagi para petani yang menggunakan jaringan saluran irigasi tersebut, disamping itu manfaat lainnya adalah sebagai penahan tanah jalan agar tidak terjadi abrasi atau longsor.
Dari sekian banyak anggaran untuk pembangunan sarana/prasarana dari APBD Purwakarta yang direalisasikan tahun 2025, salah satunya Rehabilitasi jaringan irigasi Permukaan, No. SPK : 363.PK.SDA.M/DPUTR/VIII/2025, yang dibangun ini berada di Sawah Lega Kp.Babakan Sawah Desa Gandamekar Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.
Masyarakat khususnya para petani yang menggunakan jaringan irigasi tersier tersebut merasa terbantu dengan dibangunnya sarana tersebut, dimana salah satunya air yang mengalir menjadi lancar juga para petani dalam pengangkutan hasil panen padinya lancar pula, hal tersebut sebagai mana yang di sampaikan oleh salah seorang petani ( Akung ) yang merasa terbantu sebagai petani pemanfaat dengan dibangunnya irigasi tersebut, (Kamis 11/09/2025) di wilayah tersebut.
“Kami atas nama petani juga pengguna jalan yang mengucapkan syukur Alhamdulillah dengan di bangunnya jaringan irigasi ini dengan cara di tembok, sangat bermanfaat sekali, salah satunya bisa melancarkan aliran air, juga disepanjang jalan yang dibangun menjadi tidak longsor. Mudah mudahan kedepannya hasil panen biasa meningkat dari hasil panen padi sebelumnya, dan juga pembangunan kedepannya bisa dilanjutkan kembali, mengingat kalau disepanjang jalan lintas dari empat Desa antara lain Desa Sindangsari, Desa Cibogohilir, Desa Gandamekar dan Desa Gandasoli dibangun TPT (Tembok Penahan Tanah) bisa memperkuat ketahanan jalan agar tidak longsor, yang jelas bisa memperlancar pengangkutan hasil panen padi, maupun palawija, juga sebagai penunjang sarana tranportasi para pengguna jalan lainnya, dan hal itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat” Kata Akung.
Menurut DD, saat kami wawancarai, dimana dia sebagai salah satu Pelaksana lapangan yang ditugaskan oleh pihak CV. Chandra Berlian untuk merealisasikan pembangunan kegiatan dimaksud, dengan sebaik baiknya sesuai ketentuan.
“Kami dengan team yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan dimaksud, selalu menjalankan atas arahan dari pimpinan dan dari pihak konsultan serta dinas terkait (DPUTR), agar pekerjaan ini sesuai Spec baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya, sudah sesuai ketentuan, malahan dilebihkan volumenya , dengan harapan para penerima manfaat dari pembangunan tersebut bisa menggunakan sarana tersebut dengan sebaik baiknya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat” kata DD
Dari pantauan kami red buserindonews.com Ka-Biro Purwakarta dari awak media Buser Indonesia yang memantau pekerjaan proyek tersebut, sudah sesuai spec dari pihak terkait, malahan panjang yang kami lihat di gambar 296 m, tetapi pada pelaksanaannya panjangnya sekitar 310 m
Menyangkut para pekerja sebagiannya melibatkan tenaga setempat sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat setempat dengan tetap mengedepankan prinsip kearifan lokal dan sebagian lainnya pekerja dari pihak CV. yang notabene para pekerjanya masih dari sekitar desa tetangga.
Menurut Pimpro Sdr. Suwondo saat kami wawancarai di kediamannya kamis sore (11/09/2025), terkait pembangunan tersebut, beliau menyampaikan.
“Yang jelas pembangunan fasilitas ini merupakan program berkelanjutan dari Pemerintah Daerah kabupaten Purwakarta yang dipimpin Bupati sekarang Bpk. Saepul Bahri Binzen, yang bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan bermanfaat untuk masyarakat khususnya para petani yang menggunakan sarana ini, juga para penguna jalan sebagai sarana penunjang dalam memperlancar transportasi agar perekonomian masyarakat sebagai penerima manfaat lebih berkembang dan meningkat tarap kehidupan serta kesejahteraannya. Adapun dari bangunannya sudah sesuai ketentuan dengan spesifikasi dari pihak terkait, sekali lagi kami berharap pembangunan ini bisa bermanfaat untuk para petani juga para pengguna jalan, dalam meningkatkan perekonomian masyarakat”, tuturnya.
Red BI Purwakarta. (Saepul Bahri, S.Ag)
