Majalengka BI 4 Mei 2020 BI.
Menyikapi situasi terkini, Pemerintah Indonesia menganjurkan ke semua masyarakat bahwa setiap warga yg beraktivitas dirumah maupun diluar rumah untuk menggunakan masker. Anjuran memakai masker juga diterapkan kepada warga yang mengalami kurang enak badan seperti contoh : mengalami flu, pilek, bersin dan batuk ringan.
Anjuran tersebut sangat penting mengingat rendahnya imunitas seseorang terhadap virus maka dengan itu Pemdes Desa Kertasari berkolaborasi dengan Bidan Desa dan Babinsa memantau masyarakat dan bersama sama mengingatkan kepada masyarakat untuk memakai masker di kehidupan sehari-hari terutama jika akan bepergian keluar rumah di masa pandemi Covid 19 (virus corona) sekarang ini.
Hal demikian merujuk pada Badan Keshatan Dunia World Health Organization (WHO). Mereka juga yang menghimbau pentingnya penggunaan masker.
Dengan mewabahnya virus ini menjadikan moment penting yang sangat serius untuk dibahas dalam agenda Pemerintahan Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai Pemerintah Pusat.
Untuk mencermati guna mengantisipasi, mencegah serta memutus mata rantai penyebaran paparan virus Covid 19 ( Corona Virus Disease ) tidak luput dari pantauan Media cetak dan online SKU Buser Indonesia.
Pemerintahan Desa Kertasari Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka Jabar ikut ambil bagian dalam protokol gugus desa tanggap covid 19 sesuai intruksi anjuran dari pemerintah yang mana Desa Kertasari sudah memasang pamphlet, baligho di area-area vital Desa Kertasari. Penggunaan alat-alat penunjang seperti pendeteksi suhu badan, portable alat cuci tangan fullset serta handsanitiser yang sudah terpasang. Bahkan PEMDES Kertasari jauh jauh hari sudah mekaksanakan penyemprotan Disinfektan di lokasi lokasi ibadah juga ke lokasi rumah rumah warga masyarakat Desa Kertasari.
Sebagai tindak lanjut, protokol gugus Desa Kertasari ini bersinergi dengan unsur Muspika Kec. Ligung dalam rangka tanggap covid 19 dini hari Senin tanggal 4 Mei 2020, serempak mebagikan masker kepada warganya yang mencakup Desa Kertasari dan Dusun Kalijaya Adapun pelaksanaannya dimulai dari pagi sesuai jam kerja staf Pemdes Desa Kertasari di mulai jam 8:00 pagi sampai dengan selesai.
H. Canyono, Kades Desa Kertasari ketika di wawancari Media SKU BUSER INDONESIA mengatakan “Kami selaku pihak pemerintahan tidak henti-hentinya menghimbau serta menginstruksikan kepada semua lapisan masyarakat Desa Kertasari pada umumnya untuk membiasakan menggunakan masker dirumah apalagi hendak bepergian keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir erta penggunaan handsanitiser dan yang terpenting yakni menjaga jarak satu sama lain dengan jarak minimal 2 (dua) meter.
Untuk hal-hal yang sangat kontek dengan pandemi Covid 19 sudah di jelaskan dan di arahkan secara langsung kepada masyarakat warga desa Kertasari.”
Lanjut H. Cahyono menuturkan “kami sudah himbau juga pengertian social distancing, physical distancing sudah sangat jelas kami lontarkan sebagai himbauan kepada masyarakat sesuai anjuran dan arahan pemerintah pusat.”
Ditempat yang berbeda, wartawan Buser indonesia mewawancarai Bidan Desa Een Waenah S.,St mengatakan bahwa untuk pembinaan dan bimbingan khususnya di desa Kertasari sudah menyampaikan arahan kepada warga masyarakat umumnya untuk diberlakukannya himbauan dan anjuran dari pemerintah untuk belajar mentaati dan melaksanakannya. Bahkan social distancing dan physhical distancing sudah di arahkan. Lebih dari itu saya juga menerapkan sistem gugus protokol desa Covid19 manakala ada yang pulang kampung maka kedatangannya harus benar benar dipantau.
Menurutnya, pemerintahan desa akan mengarahkan langsung untuk melakukan pengecekan guna protokol gugus kecamatan yang selalu standby 1 x 24 jam di area ujung perbatasan kabupaten Majalengka yakni Desa Ampel Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka.
Tidak luput dari pantauan media Babinmas Desa Kertasari dimintai keterangannya Sersan Dudung menyampaikan senada dengan Een Waenah dalam keterangannya bahwa staf Koramil Ligung yang diwakili oleh Sersan Dudung sendiri selaku Babinmas “Kami selalu sigap dalam segala hal untuk mencegah paparan pandemi Covid 19 ini, kami berupaya tidak kenal lelah dan tidak ada batasan waktu demi menyelesaikan tugasnya.” Tutupnya*(Dasuki krisna/eka kurnia)