Bogor – Dalam rangka melestarikan Seni Beladiri Pencak Silat di tanah air, Yayasan Pelataran Pakujajar Sipatahunan mengggelar Event tahunan Corona Cup Pamor Ibing Penca ke 3 Putaran Final berlangsung di kota Bogor, Jalan loader nomor 2 Komplek Bina Marga Bogor Timur, – Kota Bogor pada Sabtu (27/05/202)
Dalam gelaran tersebut di ikuti oleh 4 provinsi diantaranya, Provinsi DKI Jakarta, provinsi Banten, provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Panitia Agung Rohmat atau yang biasa di panggil Agung Sabda Sunda kepada awak media Buserindonews.com mengatakan, “untuk yang ikut final hari ini ada 20 perguruan Padepokan karena sebelumnya kita melakukan secara online dari total 500 peserta kemudian masuk seleksi dan finalnya di hari ini Sabtu (27/05/2023) secara langsung ada 50 peserta finalis di hari ini” Ucap Agung Ketua Panitia Corona Cup ke 3.
Lebih lanjut Agung Rohmat memaparkan, “kegiatan yang berlangsung di kota Bogor diJalan loader nomor 2 Komplek Bina Marga Bogor Timur, – Kota Bogor, berharap untuk pelaku seni agar ada kegiatan terus, supaya anak-anak muda lebih mencintai budayanya sendiri,selain itu tujuan nya ialah untuk mempererat silaturahmi antar pelaku seni budaya pencak silat yang ada di tanah air” pungkasnya.
Turut hadir Wakil Wali kota Bogor Dedie Abdu Rachim, M.A. pada Event tahunan Corona Cup Pamor Ibing Penca ke 3 Putaran Final yang berlangsung di kota Bogor tersebut.
Dedie A Rachim Wakil Wali Kota Bogor berharap, “Seni Beladiri Pencak Silat jangan sampai terputus, harus ada generasi muda sebagai penerusnya, saya sangat mendukung dan mengapresiasi adanya kegiatan ini” Ucap Wakil Wali Kota Bogor.
Ditempat yang sama Ketua PPSI Kab. Bekasi Abah Tapak usai menerima Piala Juara Umum Corona Cup ke 3 di Kota Bogor yang di serahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, Ini atas kerja keras kita semua, kami sangat bangga kepada anak Anak Pesilat PPSI Kabupaten Bekasi dalam mengejar prestasi yang diadakan oleh pelataran Pajajaran Sipatahunan di Bogor “Alhamdulillah kami mendapatkan yang terbaik, kami bangga dengan apa yang kalian dapatkan sekarang tapi kalian harus lebih bersemangat lagi untuk terus latihan karena di depan masih banyak prestasi pada event-event kejuaraan lainnya” kata Abah Tapak.
Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Bekasi untuk lebih mensuport kegiatan-kegiatan PPSI Kabupaten Bekasi
Kami juga sangat berterima kasih kepada ketua umum komik Kabupaten Bekasi Bapak Dr Asep Surya Atmaja beserta pengurus Kormi Kabupaten Bekasi yang telah mensupport kegiatan PPSI Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah hari ini kami telah membuktikan bahwa PPSI Kabupaten Bekasi bisa Digjaya, kegiatan ini diikuti 4 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Tengah kami mewakili Kabupaten Bekasi khususnya PPSI Alhamdulillah meraih juara umum pada kejuaraan Sipatahunan ini, Alhamdulillah hatur nuhun” Ucap Abah Tapak Ketua PPSI Kabupaten Bekasi.
Masih di tempat yang sama, ketua PPSI Kota Bogor Firman Hidayat angkat bicara, “Alhamdulillah dengan adanya Corona Cup ini kita semuanya mendukung adanya silat budaya sehingga bisa melestarikan dikarenakan kita sudah mendapatkan penghargaan dari UNESCO yaitu budaya tak benda, nah ini semua para pesilat wajib mempertahankan adanya piagam dari UNESCO itu, jangan sampai piagam UNESCO ini bisa terbang ke luar negeri kalau kita ini tidak menjaga atau melestarikan tidak menjaga mempertahankan atau memajukan yang namanya silat tradisi Nah mudah-mudahan dengan adanya Corona Cup ini akan semuanya para pesilat tergugah untuk ikut membesarkan budaya silat bukan hanya sebatas di kota Bogor tetapi juga di seluruh Indonesia, mari kita sama-sama bergandengan tangan karena budaya bangsa kita ini harus betul-betul kita pertahankan dan kita lestarikan agar semuanya mempunyai termotivasi dengan adanya Corona Cup ini untuk lebih giat lagi untuk berlatih membesarkan budaya bangsa kita’. Kata Firman Hidayat.
Firman juga mengatakan, “pemerintah itu punya tugas dan tanggung jawab ketika sudah mendapatkan penghargaan dari UNESCO itu harusnya dari pemerintah pusat baik dari hulu sampai ke hilir itu wajib mereka itu ikut untuk melestarikan budaya bangsa Karena kalau tidak seperti yang tadi saya sampaikan itu bisa beralih ke negara lain karena sekarang Vietnam dan Thailand itu sedang mengincar silat tradisi Indonesia karena kalau untuk silatnya sendiri sudah diambil Malaysia bagaimana kalau kita tidak bisa mempertahankan budaya bangsa kita ini bisa terbang lagi ke Thailand atau ke Vietnam yang sekarang sedang mengincar, saya dapat informasi ini dari Pak Eddie Nalapraya waktu tanggal 18 ulang tahun IPSI Baru beberapa hari yang lalu, Mayjen TNI Eddie Marzuki Nalapraya menyampaikan itu pada kami, ini yang harus kita jaga bersama karena beliau sudah mengambil piagam UNESCO nya ini, tetapi sayang kalau memang benar ini harus terbang ke negara lain, kepada seluruh perguruan baik itu IPSI maupun PPSI mari kita bergandengan bersama tidak ada yang namanya IPSI atau PPSI tidak ada dikotomi itu tetapi mari kita sama-sama untuk membesarkan budaya bangsa kita karena ini adalah warisan leluhur kita yang harus kita lestarikan,” Pungkasnya.
Uky Mahendra selaku Sekjen Domas Janur Saraesa Kabupaten Bekasi dirinya merasa bangga kepada anak-anak yang telah meraih prestasi di ajang Corona Cup ini, oleh karena nya, kepada para orang tua untuk lebih mensupport kegiatan anak-anak di padepokan dalam segala hal, karena ini merupakan kegiatan yang positif” ujarnya.
Lebih lanjut Uky Mahendra berharap kepada pemerintah Kabupaten Bekasi khususnya, dan kepada instansi terkait agar terus bersinergi dan mensupport segala kegiatan seni budaya Pencak Silat”.Ucap Sekjen Domas Janur Saraesa Kabupaten Bekasi Uky Mahendra.
Adapun pesilat PPSI Kabupaten Bekasi yang turut andil pada CORONA CUP 2023 di Bogor diantaranya :
1. Kategori Tunggal Anak Putri :
Juara 1 Syibil Azhra Tumimomor (Domas Janur Saraesa)
Juara 2 Alviia Jaelanti (Domas Janur Saraesa)
Juara Harapan 1 – Marisa Nadya Putri (Kombinasi Tunggal Putra)
Juara Harapan 2 – Dewi Sullastri (Kombinasi Tunggal Putra)
2. Kategori Tunggal Remaja Putra :
Juara 2 Raditya ikram allyusri (Domas Janur Saraesa)
3. Kategori Tunggal Remaja Putri :
Juara 1 – Aisah Pebriyanti (Domas Janur Saraesa)
Juara 2 – Syifa Oktariani (Domas Janur Saraesa)
Juara 3 – Indri Pebriyanti (Domas Janur Saraesa)
4. Kategori Tunggal Dewasa Putra :
Juara 1 – Rama Adira (Domas Janur Saraesa)
Juara 3 Hilman Fauzi (Domas Janur Saraesa)
5. Kategori Tunggal Dewasa Putri :
Juara 2 – Putri Alifia (Domas Janur Saraesa).
PPSI Kabupaten Bekasi berhasil meraih juara umum dalam Event tahunan Corona Cup Pamor Ibing Penca ke 3 yang di selenggarakan oleh Yayasan Pelataran Pakujajar Sipatahunan bertempat di Kota Bogor Jawa Barat. (Icun Sanjaya/red)
