BUSER INDONESIA || Purwakarta – Kasus penyakit tuberkulosis (TB) di Indonesia saat ini berada dalam kondisi gawat darurat, masyarakat yang memiliki riwayat sesak nafas segera memeriksa kesehatannya untuk mewaspadai munculnya kasus TB. Demikian disampaikan Benni Irwan, Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta, di Purwakarta, Selasa (18/06/2024).
Menurut Benni, sesuai dengan data yang dirilis Kementerian Kesehatan, pada tahun 2023 lalu terdapat 1.060.000 kasus TB di Indonesia.
“Menghimbau masyarakat mewaspadai penyakit TB dengan memeriksa kondisi kesehatan ke dokter bagi yang memiliki riwayat sesak nafas,” jelasnya.
Gejala penderita TB batuk terus-menerus, baik batuk yang berdahak maupun tidak, harus segera memeriksa kondisi kesehatannya,” tegas Pj Bupati tersebut.
Penyakit TB salah satu fokus perhatian pemerintah untuk segera ditanggulangi.
Data tahun 2023 pasien yang berobat ke Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purwakarta, terdapat 5.607 warga Purwakarta terjangkit penyakit TB.
Saat ini, dari 5.607 kasus TB di Purwakarta, ada 44 pasien yang didiagnosa mengidap TB-MDR (Multi Drug Resistant). TB masuk kategori penyakit berbahaya, apalagi, TB dengan kategori MDR.
“Penderita bisa didiagnosa TB-MDR, jika sudah diperiksa oleh tim medis,” pungkasnya.
Laela – SB
