Sumedang | buserindonews .com – Beragam pendapat masyarakat menyoroti rencana Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, yang akan membangun Menara Kujang Sepasang di Objek Wisata Panenjoan, Sumedang, Jawa barat.
Masyarakat Sumedang menganggap rencana tersebut bukanlah hal yang tepat dalam situasi saat ini, mengingat keterpurukan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini haruslah diprioritaskan.
Seperti yang ramai diperbincangkan media-media online, pembangunan menara tersebut menghabiskan anggaran 100 milyar Rupiah berikut berbagai fasilitas pendukungnya.
Anggaran tersebut akan digelontorkan Gubernur Jawa Barat dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang rencananya pembangunan akan dimulai awal Juni 2021.
Kamis (27/5/2021), Rudi (31), salah satu warga Desa Sukasari mengeluhkan, ia tak mengerti dengan apa yang direncanakan gubernur saat ini. Mengapa tidak difokuskan anggaran APBD untuk pembenahan ekonomi?
Masyarakat saat ini, lanjut Rudi, lebih membutuhkan solusi dalam keterpurukan ekonomi, bukan membutuhkan menara.
Saya tak habis pikir, mungkin gubernur juga lebih tahu dengan kondisi rakyat kecil dengan adanya covid-19 ini. Rakyat menderita, rakyat itu lebih membutuhkan kesejahteraan,” tandasnya.
Saya secara pribadi berharap, Gubernur Jabar membatalkan pembangunan tersebut. Jangan sampai nantinya muncul permasalahan seperti waktu membangun Alun-Alun Sumedang yang menghabiskan anggaran 16 milyar, tapi kurang bermanfaat bagi masyarakat Sumedang sendiri,” pungkasnya.(Jay )