Kabupaten Karawang, Buserindonews-Agenda kunjungan dalam rangka safari politik Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2, yaitu dr. Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepulloh, SE ke RT. 8/RW 03, Dusun Krajan, Desa Telagasari, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang mendapat antusias masyarakat setempat.
Acara yang di gagas oleh Relawan Mantili tersebut di hadiri juga oleh beberapa unsur relawan dan Paguyuban Sundawani Karawang beserta unsur tokoh masyarakat dari beberapa Kecamatan lainnya berjalan dengan tertib serta mengutamakan protokol kesehatan.
Ketua Relawan Mantili, Risa Afriani Ginanjar mengutarakan, bahwa awalnya kegiatan ini hanya mengumpulkan keluarga besar ibu Hj. Neng saja, sebagai bentuk penguatan sikap politik, sekaligus memperkuat serta melebarkan sayap politik di lingkungan Kecamatan Telagasari.
Di katakannya, “Memanfa’atkan sisa waktu yang tinggal sedikit lagi menjelang hari tenang, keluarga besar kami akan mengefektifkan waktu untuk menyentuh elemen – elemen masyarakat yang belum tersentuh, agar pada tanggal 9 Desember 2020 nanti datang ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencoblos Paslon Nomor 2.”,
“Tapi mendekati waktunya, konsep tersebut berubah. Setelah kami melakukan rapat persiapan, dan banyak masukan serta keinginan unsur lainnya untuk hadir. Akhirnya beberapa perwakilan relawan lainnya, termasuk perwakilan para tokoh masyarakat dari Desa dan Kecamatan lainnya ikut hadir. Kebetulan teh Celli juga berkenan hadir.”, Ulas Risa.
“Alhamdulillah, respon serta antusias masyarakat sangat bagus. Meski pun kami harus membatasi jumlah yang masuk ke lokasi, karena terkendala oleh protokol kesehatan dan juga Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Tapi walau pun begitu, masyarakat nampak senang kampungnya di kunjungi oleh teh Celli.”, Mengakhiri pembicaraannya.
Masih di tempat yang sama, juru bicara Relawan Mantili, Andri Kurniawan selepas memberikan sambutan, kepada awak media menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Telagasari yang sudah menyambut dengan antusias atas kedatangan teh Celli.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa sosok Cellica Nurrachadiana ini merupakan figur pemimpin yang tidak alergi terhadap kritikan. “Bahkan beliau selalu minta untuk di koreksi serta di ingatkan bila mana ada program kebijakannya yang di anggap perlu untuk di ingatkan. Namun tentunya, kita sebagai masyarakat harus objektif dalam mengingatkan. Baik yang bersifat penyampaian langsung mau pun melalui ruang publik seperti media massa atau Sosial Media (Medsos). Bukan atas dasar kebencian.”, Tandasnya.
Kemudian Andri juga mengclaim, bahwa sejak jauh – jauh hari dirinya merupakan orang yang pertama kali menyampaikan ke publik melalui media massa, bahwasanya Cellica Nurrachadiana akan menjadi Bupati perempuan pertama yang menjabat sampai 2 periode.
“Silahkan check jejak digitalnya, dari 2 Tahun lalu pasca adanya Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat, saya sudah berstatement di media. Peluang teh Celli untuk jadi Bupati 2 periode secara definitif sangat tinggi.”, Ungkap Andri.
“Dalam hal ini bukan berarti takabur dan saya menjadi bagian dari relawannya. Tapi sudah dengan jelas perihal tersebut saya sampaikan jauh sebelum agenda Pilkada. Artinya dapat di simpulkan, penyampaian tersebut berdasarkan penilaian yang di landasi beberapa faktor menurut versi saya secara pribadi.”, Pungkasnya.( Nung )