Musi Banyuasin – Buserindonews.Com – warga Desa Langkap Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan Menjerit dan menangis sudah hampir 15 tahun,pasalnya Jalan dari Kecamatan Babat Supat menuju desa Langkap kian memprihatinkan. pasalnya sudah seperti aliran sungai, Kerusakan jalan di lokasi ini sudah berlangsung sejak lama. Bahkan, Aspal pun nyaris sudah tidak ada lagi dengan lobang yang menganga. dan di sepanjang jalan ada genangan air penuh lumpur, Minggu 17 Desember 2023.
Kondisi tersebut juga diperparah dengan tidak adanya penerangan jalan pada malam hari.jadi pengguna jalan harus sangat hati hati , banyak hal yang bisa terjadi kejahatan begal begal sadis pun sangat memungkin kan untuk terjadi,
Salah satu Warga Dan Juga Seorang jurnalis Media Online dan cetak Buserindonews.Com ( Irwan ) merasa tak ada perhatian pemerintah terhadap mereka. ini sudah berlangsung sejak lama kalau tidak salah sudah tiga priode ganti kepala Desa, tuturnya,
“Ya, jalan ini sudah lama dikeluhkan kami masyarakat, karena sudah 10 tahun lebih jalan kami tidak pernah diperbaiki oleh Pemerintah kabupaten Musi Banyuasin. Jalan ini jalan utama kami menuju ke pusat kecamatan,” kalau bahas masalah proposal sudsh puluhan proposal kami layangkan namun hingga saat ini tisak ada tanggapan sama sekali ungkap Irwan,
Hal senada juga dikeluhkan salah seorang warga yang enggan di sebut kan nama nya Dia menuturkan bahwa jalan berlubang sangat menganggu aktivitas warga yang selalu melintas jalan tersebut.
“Saya setiap hari melintasi jalan ini, untuk pergi ke kecamatan, keadaan jalan hancur dan sudah dikeluhkan, warga sejak 10 tahun yang lalu karena jalan sudah sangat parah kerusakan nya apalagi saat terjadi hujan seperti kubangan sedangkan saat panas jalan berdebu,” katanya.
Dirinya berharap kepada pemerintah kabupaten, dan kepada PJ BUPATI H Apriyadi Mahmud
untuk dapat memperhatikan kondisi jalan jalan menuju Desa Kami imbuhnya,
“Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah kabupaten terutama PJ BUPATI H Apriyadi Mahmud sebelum masa Purna tugasnya untuk mendengarkan jeritan masyarakat,” harapnya