Tempat Dan Tujuan Wisata Kabupaten Beltim Mendapat Perhatian Dari Pemerintahan Pusat

 

BELITUNG TIMUR BI- Destinasi wisata merupakan tempat para pelancong untuk menikmati keindahan alam maupun lingkungan dimana hal tersebut butuh perhatian dari semua pihak untuk  menumbuh kembangkan tempat wisata yang sudah ada maupun yang baru akan dikembangkan.

Destinasi wisata Kabupaten Belitung timur Provinsi Bangka Belitung yang menadapat perhatian dari pemerintah untuk terus dikembangkan adalah kolong cinta, tempat tersebut adalah salah satu tempat tujuan wisata yang tak kalah menariknya dari tempat lainnya yang berada di Kecamatan Kelapa Kampit seperti pantai pering dan Stoven Gunung Ki Karak yang sudah terkenal oleh wisatawan lokal domostik maupun manca negara. Saat ini kolong cinta sedang dibangun untuk ditumbuh kembangkan menjadi tempat wisata yang indah dan menarik.

Tokoh masyarakat Kelapa Kampit yang juga aktifis Belitung Timur yang cukup dikenal Iwan Setiawan, mengatakan kolong cinta saat ini yang sudah menjadi tujuan wisatawan dan tempat berliburnya masarakat setempat sambil menikmati kuliner serta berwisata bersama keluarga dan kerabat sambil berkeliling diatas air kolong cinta dengan  mengendarai perahu bebek.

“Kolong Cinta sebetulnya sangat bagus untuk dikembangkan berkelanjutan, agar tempat tersebut menjadi tempat tujuan wisata yang modern namun tidak mengabaikan yang sudah ada, karena kolong cinta itu sudah terlanjur dikenal menjadi tempat wisata, disamping itu juga kolong cinta berada diakses  persis dipinggir jalan raya ditengah perjalanan antara kota manggar Ibu Kota Kabupaten Beltim dan Tanjung Pandan Ibu Kota Kabupaten Belitung induk, tempat singgahnya wisatawan untuk istirahat samabil berwisata menikmanti kuliner, ini peluang bagi kolong cinta untuk terus dikembangkan menjadi tempat wisata kuliner dan suvenir” Ungkap Iwan, Sabtu (15/8/2020).

Lebih lanjut Iwan menerangkan kolong cinta yang sudah dikebangkan menjadi tempat wisata, itu patut kita dukung dan saat ini kolong cinta sudah mendapat perhatian dari pemerintah dengan terus dibangun dan dikembangkan agar kolong cinta lebih indah dan berkembang.

“Kolong cinta itu dulunya dikenal namanya kolong tujuh, saat dikembangkan maka saat ini dikenal dengan nama kolong cinta, itu patut kita dukung dengan adanya pemembangun pusat kuliner kolong itu menjadi lebih terkenal indah dan menarik sangat bagus untuk kita suport” Ujar Iwan.

Saat ini kata Iwan lagi, pemerintah dalam hal ini Dirjen Pekerjaan Umum Pusat telah memperhatikan kita Kabupaten Beltim, saat ini kolong cinta mendapat alokasi anggaran pengembangan pembangunan kolong cinta ditengah tengah pandemi covid-19 dimana berbagai sektor ekonomi sedang melemah akibat covid-19.

“Hal ini patut kita syukuri disaat pandemi covid-19 sektor ekonomi negara sebetulnya sedang melemah, namun daerah kita Kabupaten Beltim mendapat alokasi pembangunan wisata kolong cinta, mari kita dukung bersama agar pembangunan berjalan lancar dan sukses, bukan mustahil taun mendatang ada pengembangan lagi jika ini berjalan dengan baik dan sukses, Kolong Mempaya kita lihat juga sedang dibangun dengan besar” kata Iwan menegaskan.

Edy Prastyo Site manager PT. Perkasa Sejahtera Mandiri selaku pelaksana penyedia jasa pembangunan kolong cinta mengatakan bahwa pihaknya selaku pelaksana akan bekerja sebagaiman yang telah diatur dalam standar nya, dan melakukan pekerjaan dengan maksimal sebagaimana mestinya.

“Tentunya kita akan bekerja dengan maksimal sesuai dengan SOP nya, ini merupakan kewajiban kami selaku pelaksana yang wajib kita laksanakan dengan sebaik-baiknya, dan kami akan bekerja sebaik-baiknya dan akan kita jadikan contoh terbaik” ujar Edy.

Lebih lanjut Edy menjelaskan pada saat pelaksanaan tentunya pihaknya akan melibatkan masyarakat lokal dan padat karya agar masyarakat dalam situasi pandemi covid-19 sulit pekerjaan, maka diutamakan pekerjanya masyarakat setempat.

“Dalam pelaksanaan pekerjaan kita patuhi protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, pekerjanya tentunya kita utamakan masyarakat setempat dengan pola padat karya, kecuali tenaga inti yang kita datangkan dari pusat.( Fuad )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *