Daerah  

Wakil Bupati Sumedang Dukung KNPI Jadikan Sumedang Sebagai Kota Layak Pemuda

 

 

SUMEDANG – BI. Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan  mendukung rencana Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sumedang menjadikan Sumedang sebagai Kota Layak Pemuda.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati saat menerima audiensi Ketua beserta jajaran pengurus DPD KNPI Kabupaten Sumedang yang dilaksanakan diruang kerjanya, Selasa (28/07/2020).

Wabup mengatakan, untuk mewujudkan program Kota Layak Pemuda, harus ada dukungan regulasi berupa perda tentang kepemudaan. Sebab, menurutnya perlu ada payung hukum yang jelas untuk mewadahi kreatifitas para pemuda.

Kaitan dengan hal itu, lanjut Wabup, dirinya akan  secepatnya mendorong pembuatan perda tentang kepemudaan agar dapat direalisasikan secepatnya dengan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak legislatif.

“Ini termasuk urgen, harus segera, saya berharap tahun ini naskah akademiknya selesai dan segera diajukan raperdanya ke Baperda DPRD untuk dibahas sehingga tahun depan bisa ditetapkan menjadi perda,” ungkapnya.

Sementara Itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Sumedang Ekky Ahmad Muzaki menyampaikan, upaya pengaruh utama pemuda yang berorientasi pada realisasi Kota Layak Pemuda dirasakan masih belum terlaksana secara optimal.

Sebagai tahap awal, kata Ekky dimulai dari regulasi. Ia mengakui sampai saat ini Kabupaten Sumedang termasuk daerah yang belum meratifikasi undang-undang kepemudaan untuk dijadikan Perda.

“Sebetulnya sudah 9 tahun ke belakang lewat undang-undangnya. Tentu hal ini butuh kerjasama dari semua pihak agar Perda bisa segera terealisasi di kepengurusan ini,” katanya.

Dalam merealisasikan hal tersebut,   dengan dukungan kualitas dan kuantitas SDM KNPI yang ada saat ini, pihaknya siap berperan serta menjadi mitra strategis pemerintah daerah memajukan pembangunan bidang kepemudaan di Kabupaten Sumedang.

“Kami punya modal sosial, kuantitas dan kualitas pengurus serta jejaring luas sampai tingkat kecamatan. Alhamdulillah, sudah dibuat renstra untuk tiga tahun kedepan dalam bentuk operasional kerja merealisasikan kita layak pemuda,” ujarnya.(JAY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *