Warga Pulo Kukun Desa Sukadarma Kec. Sukatani Menggelar Unjuk Rasa Diduga Akibat Puluhan Tahun Jalan Rusak Dan Berlubang

Buserindonews.com

Kab Bekasi Buser Indonesia || Puluhan warga Kampung Pulo Kukun RT 02/06 Dusun III Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi melakukan aksi unjuk rasa.

Aksi unjuk rasa dipicu akibat puluhan tahun jalan rusak dan berlubang, di Jalan Pulo Kukun dan tidak mendapatkan perhatian dari Pemerintah Desa maupun Pemkab  Bekasi.

Salah satu tokoh masyarakat setempat, Idi Rohidi mengatakan, aksi warga tersebut merupakan aksi protes atas aspirasi mereka selama ini yang tidak pernah didengar dan diperhatikan, baik oleh Pemerintah Desa Sukadarma maupun Pemkab Bekasi.

Dalam aksinya, warga berharap menjadi pusat perhatian para pemangku kebijakan baik Kades Sukadarma, Camat Sukatani, dan para anggota DPRD untuk memperjuangkan aspirasi mereka untuk secepatnya ada perbaikan jalan tersebut.

“Kita sebagai warga kampung sini, padahal setiap usulan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) selalu mengusulkan untuk ada perbaikan dan pembangunan di jalan ini, karena kondisinya sudah cukup rusak parah, apalagi kalau musim hujan kayak kubangan kerbau,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (9/9/23).

Bahkan menurut Idi, Jalan rusak tersebut, adalah jalan akses masyarakat Kampung Pulo Kukun dan Pulo Pandak, sehingga warga merasa selama ini tidak ada pemerataan pembangunan di kampungnya.

“Aksi masyarakat ini spontan turun ke jalan, agar mendapatkan perhatian Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kabupaten Bekasi agar ada anggaran untuk memperbaiki jalan rusak tersebut secepatnya, dan tidak jarang sudah banyak korban kecelakaan juga di jalan ini,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh pemuda Desa Sukadarma, Heru Budian Timor mengaku, sangat prihatin dengan masih banyak kondisi jalan rusak di Desa Sukadarma.

Kata dia, seharusnya Kepala Desanya responsif turun ke masyarakat dan bisa mendengar aspirasinya untuk diperjuangkan melalui Musrenbang sebagai prioritas perbaikan jalan tersebut.

“Kami juga sangat menyayangkan sikap Kades Sukadarma, saudara Syeh Suja’i yang dinilai cuek seolah tidak peduli akan nasib masyarakatnya, padahal Dia itu sudah dua periode menjabat, namun tidak pernah kelihatan batang hidungnya di tengah masyarakat, terutama ketika ada masyarakat yang mendapatkan musibah,” beber Heru.

Dia berharap ke depannya, masyarakat memerlukan figur Kades yang selalu hadir dan memperjuangkan setiap aspirasi masyarakatnya, jangan hanya sibuk memikirkan dirinya sendiri.

“Sudah waktunya masyarakat jangan lagi memilih pemimpin seperti dia lagi, masih banyak tokoh Desa Sukadarma yang mempunyai integritas dan kemampuan mengelola tata pemerintah desa dengan baik, dan mau menghibahkan dirinya untuk melayani masyarakat serta selalu hadir di tengah kesulitan masyarakatnya,” ketusnya. (boby/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *