PRABUMULIH, Buserindonews.Com -, Pasca viral beberapa minggu terakhir berita terkait adanya dugaan “siluman” dalam proses seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Prabumulih,
Secara terbuka PLT.Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Prabumulih menyatakan bahwa adanya temuan sekitar 68 data siluman yang sempat lolos dalam penerimaan PPPK Tahun 2024/2025 ini.
Menanggapi hal tersebut Walikota Prabumulih H. Arlan akan membatalkan Surat Keputusan (SK) PPPK yang terbukti merupakan data “siluman” dengan kriteria Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang disampaikan kepada awak media, Rabu (16/7/2025).
Menanggapi hal tersebut, Ketua WRC PAN-RI Unit Kota Prabumulih Pebrianto menyikapi adanya temuan data “siluman” dalam penerimaan PPPK di Kota Prabumulih tersebut, meminta dan mendesak Walikota Prabumulih H. Arlan untuk mengusut tuntas dan membongkar adanya keterlibatan oknum dalam kasus data “siluman” yang sempat dinyatakan lulus pada seleksi tersebut.
“Kami meminta dan mendesak Walikota H. Arlan untuk segera membongkar serta mengusut tuntas adanya keterlibatan oknum didalam meloloskan data siluman pada penerimaan PPPK tersebut,” tegas blue sapaan akrabnya kepada awak media.
Selain itu, Pebri juga masih akan mengumpulkan data-data “siluman” lainnya diluar dari 68 orang yang diduga “siluman”. Namun data siluman yang saat ini masih dikantongi oleh WRC PAN-RI harus dikonfirmasi dan diklarifikasi dengan pihak BKPSDM Kota Prabumulih.
“Data tambahan yang kami duga siluman ini masih harus dikonfirmasi dan klarifikasi dengan BKPSDM agar kita tidak merugikan pihak lain,” jelas Pebri.
Saat awak media bertanya lebih lanjut tentang jumlah data tambahan yang diduga “siluman” oleh WRC PAN-RI, Pebri menjelaskan masih ada sekitar belasan lagi yang saat ini masih dalam proses penelusuran tim investigasi.
Ada beberapa inisial yang diduga data siluman sempat disampaikan oleh Pebri yaitu dengan inisial BC, CD, TM dan CO dari salah satu kelurahan di Kota Prabumulih, dan masih ada beberapa nama lagi yang masih dalam proses penelusuran tim investigasinya.
Sehubungan dengan kemungkinan adanya susulan tambahan data “siluman” pada penerimaan PPPK tahun 2024/2025 ini di Kota Prabumulih, Pebri berharap pihak Pemerintah Kota Prabumulih melalui BKPSDM maupun Inspektorat Daerah untuk kembali melakukan cross check data dengan lebih detail sehingga tidak ada satupun data “siluman” yang masih bisa lolos PPPK nantinya.
“Kami berharap Pemerintah Kota melalui BKPSDM dan Inspektorat untuk benar-benar melakukan cross check seluruh data PPPK yang telah dinyatakan lulus termasuk PPPK yang telah mendapatkan SK dan dilantik, karena kami WRC masih menelusuri beberapa data siluman lainnya yang saat ini masih dalam tahap investigasi,” jelas Pebri.
Dalam hal ini, ada pesan penting yang harus disampaikan kepada Pemerintah Kota Prabumulih untuk benar-benar melakukan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Mulai dari proses penerimaan pegawai melalui skema PPPK inilah pihak pemerintah harus benar-benar selektif sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, jika tidak maka pemerintah daerah akan kehilangan kepercayaan (trust) dari masyarakat, apalagi dengan slogan “perubahan”.
Sumber Investigasi Lembaga dan Media
Penulis Editor (TIM)