Calon PJ. Bupati konawe didemo diduga mempunyai persoalan Hukum.
BUSER INDONESIA || Jakarta- Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Konawe -Jakarta (IPPMIK – Jakarta) Kembali melakukan aksi demonstrasi di depan Kementeri Dalam Negeri (Kemendagri) terkait usulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Soal PJ. Bupati Konawe.
Aksi yang di lakukan IPPMIK -Jakarta terkait tiga calon Pj.Bupati Konawe Yang di usulkan DPRD Kabupaten Konawe di beberapa minggu yang lalu. dari ketiga calon tersebut ada salah satu calon yang di anggap sangat tidak layak dan tidak memenuhi Persyaratan.
Hal Ini di ungkapkan Ketua Umum Ippmik-Jakarta Irjal Ridwan, bahwa dari ketiga calon Pj.Bupati Konawe ada salah satu calon yang kami nilai tidak layak dan tidak memenuhi syarat yakni kepala kesbangpol sultra Bapak Harmin Ramba.
Kepala Kesbangpol Sultra hari ini sedang menjalani proses hukum di Polda Sulawesi Tenggara terkait dugaan penyebaran berita Hoax pada seleksi Paskibraka Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2023 .
Undang-undang Nomor 4 Pasal 3 tahun 2023 Peraturan Kemendagri tentang persyaratan Calon Pj.Bupati dan Pj. Walikota telah menjelaskan beberapa persyaratan calon Pj.Bupati dan walikota salah satunya tidak perna tersentuh Hukum sehingga ini menjadi landasan kami untuk menolak Calon Pj.Bupati Konawe bapak Harmin Ramba.
Lanjut aktivis yang sering di sapa irjal menambahkan bahwa usulan salah satu calon Pj.Bupati Konawe yakni bapak Harmin Ramba yang dilakukan DPRD Kabupaten Konawe, kami anggap sangat di paksakan terkesan politis karna beliau sekarang sedang menjalani proses hukum di Polda Sultra
“Bapak harmin ramba perna menzolimi asli putra Daerah Kabupaten Konawe pada saat seleksi paskibraka nasional tingkat provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2023 dan hari ini hadir untuk memimpin Kabupaten Konawe bagaimana nasib masyarakat kabupaten konawe jika di pimpin orang telah menzolimi putra Daerah kabupaten Konawe”. ucap irjal
Apalagi kita tahu bahwa kepala Kesbangpol Sultra tersebut lagi bergulir kasus hukumnya terkait dugaan penyebaran berita bohong tentunya menjadi bahan pertimbangan untuk bapak Tito karnavian .
Kami juga akan melakukan aksi demonstrasi besar-besaran jikalau Kemendagri melegitimasi Harmin Ramba sebagai PJ Bupati Konawe, tutup Irjal Ridwan
( Respnden by Mardin Fahrun to Saepul Bahri, S.Ag )
