Buserindonews.com
BOGOR, Buser Indonesia – Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri melantik Ajat Rochmat Jatnika sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor setelah melewati perjalanan panjang. hingga terpilihnya Ajat Rochmat Jatnika sebagai Sekda Kabupaten Bogor.
Ajat Rochmat Jatnika, ST, M.SI merupakan salah satu kandidat terpilih dari 14 calon pada saat melakukan pendaftaran Sekda Kabupaten Bogor bulan April 2024 lalu.
Setelah melalui perjalanan setengah tahun ini, Ajat Rochmat Jatnika resmi dilantik Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri.
Serah terima Jabatan dan pengambilan sumpah Jabatan Sekda Bogor Defenitif terhadap Ajat Rochmat Jatnika menggantikan Pj. Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra, berlangsung di Gedung Tegar Beriman, Cibinong pada Jumat (11/10/2024).
Pj. Bupati Bogor, Bachril Bakri mengungkapkan, hari ini ada dua agenda pelantikan pertama adalah melantik pejabat Sekretaris Daerah definitif untuk Kabupaten Bogor, kedua melantik empat orang dokter ahli muda jabatan fungsional dokter ahli utama di Kabupaten Bogor.
“pelantikan Sekda Kabupaten Bogor yang sudah lama kosong sejak Mei 2024 hingga saat ini. Tentunya segala prosedur dan langkah-langkah tahapan sudah kita tempuh sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Artinya semua sudah melalui proses izin dari KSN, BKN, juga Provinsi, jadi tidak ada hal-hal yang dilanggar saya sebagai Pj. Bupati Bogor dalam melantik dan mengisi jabatan Sekda,” kata Bachril Bakri.
Pj. Bupati Bogor Bachril Bakri menyebut Ajat Rochmat Jatnika memiliki potensi dan integritas yang tinggi. Sebab berdasarkan pengamatan bersama, ia melihat kemampuan Ajat Rochmat Jatnika untuk mengkoordinasikan seluruh perangkat daerah sangat baik terlebih sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappedalitbang yang fungsinya adalah sebagai kepala koordinasi.
“Saya yakin beliau ini sangat cocok diangkat sebagai Sekretaris Daerah definitif di Kabupaten Bogor,” tuturnya.
Sementara itu, Ajat Rochmat Jatnika selaku Sekda definitif Kabupaten Bogor menyampaikan sesuai arahan Pj. Bupati Bogor tentunya Sekda sebagai pembantu beliau, “ada beberapa prioritas yang harus disikapi pertama kaitannya dengan bagaimana memfasilitasi Pilkada, menindaklanjuti APBD 2025 dan beberapa prioritas strategis termasuk permasalahan stunting.”
“Saya kira memang konsen dan fokus kita adalah penuntasan penataan Puncak, menjaga kondusifitas dan lainnya. Utamanya saya akan melakukan koordinasi dan silaturahmi ke beberapa perangkat daerah,” pungkasnya. (Ics/red)
.
