Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com,
Tradisi puncak Pesta Pantai Mappanre Ri Tasie Pantai Pagatan Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Dimeriahkan acara selamatan di atas perahu sembari menikmati hidangan Acara tersebut tidak hanya mencerminkan kelestarian budaya lokal, tetapi juga menunjukkan komitmen masyarakat setempat dalam merawat tradisi dan kearifan lokal.Minggu (28/04/2024).
Rombongan Bupati Tanah Bumbu, dr. HM Zairullah Azhar, unsur Forkopimda, dan Ketua Lembaga Adat Oggie Fawahisa Mahabattan, berlayar bersama dalam iring-iringan ratusan kapal motor nelayan yang beragam.
Di atas kapal, mereka dipandu oleh para sandro dan tokoh agama yang memanjatkan doa keselamatan dan keberkahan bagi para nelayan. Bupati Tanah Bumbu, dr. H.M Zairullah Azhar, menjelaskan bahwa acara Mappanre Ri Tasi’E adalah ungkapan syukur turun-temurun yang diwariskan oleh nenek moyang.
Menurut Zairullah, melimpahnya hasil laut menjadi alasan diadakannya acara Mappanre Tasi’e, yang juga dijadikan sebagai ajang pariwisata dan budaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Ia juga menyatakan kegembiraannya karena acara ini diikuti oleh peserta dari luar daerah, bahkan dari luar provinsi, menarik ratusan ribu orang.
Zairullah berharap bahwa kegiatan Mappanre Ri Tasi’E ini akan membawa berkah bagi Kalimantan Selatan. Ia didampingi oleh Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, H. Ambo Sakka,Anggota DPRD Tanbu H.Hasanuddin S.Ag, Ketua Lembaga Adat Oggie Fawahisa Mahabattan S.H dan Kepala Dinas Pariwisata Tanbu, H. Samsuddin.
Dalam kesempatan tersebut, Zairullah juga menyampaikan bahwa kegiatan Mappanre Ri Tasi berlangsung sukses dari tanggal 20 hingga 28 April, dengan dukungan 24 etnis yang menampilkan ragam tarian tradisional seperti Jawa, Bali, Bugis, Mandar, Batak, Dayak, dan lainnya.
Event Mappanre Ri Tasi’e yang rutin digelar setiap tahun ini bukan hanya menjadi ungkapan syukur, tetapi juga sebuah perayaan akan kekayaan budaya Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
( Edy : BUSER INDONESIA-tim media )