Buserindonews.com
Babelan, Buser indonesia || Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir dan pendangkalan kali yang sering terjadi di dua wilayah Kecamatan Babelan dan Kecamatan Muara Gembong, Sungai utan Gedong ke Arah Pondok Dua di Desa Hurip jaya dan Pantai Harapan jaya, kini sedang dilakukan pengerukan dan Normalisasi.
“Kegiatan normalisasi sudah menghasilkan tebing tanggul sepanjang 2,6 kilo dengan ketinggian 1,5 meter dan kedalam air kali. Alhamdulillah, pelaksanaan normalisasi ini berjalan dengan tertib dan lancar,” kata, warga Dian.
Menurut, Dian, Tanggul penahan banjir ini dibuat di pinggiran Sungai Sungai di kali Utan Gedong, khususnya disepanjang muara sungai didua Kecamatan . Tebing ini berasal dari sedimentasi lumpur yang dikeruk oleh alat berat jenis Excavator.
“Hari ini memasuki hari keempat proses pengerukan. Dimana pengerukan dilaksanakan di sisi Hulu menuju hilir sungai dengan mengambil endapan lumpur di sepanjang sungai dan dibuang untuk dijadikan tanggul penahan,” jelasnya.
Dian, mengharapkan agar setelah dilakukan normalisasi sungai di Kali Utan Gedong ini permasalahan banjir dan pendangkalan kali sampai perahu para nelayan tidak bisa melintas, dapat terselesaikan dan kekhawatiran warga yang selalu was-was setiap terjadinya hujan deras di wilayah hulu dapat dihilangkan. “Paling tidak dengan adanya normalisasi Sungai di Utan Gedong ini nantinya bisa mengurangi potensi terjadinya banjir luapan ketika debit air sungai Ciherang dan air laut meningkat, jika air laut Surut para nelayan tidak bisa melintas dikali tersebut akibat lumpur kali terlalu banyak” tegasnya.
Sementara Kepala Desa Hurip jaya Kecamatan Babelan, M Yakub, menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan pengerukan dan normalisasi Sungai, kali Utan Gedong di Desa Hurip jaya Kecamatan Babelan.
“Atas nama warga Desa Hurip jaya saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi yang telah merealisasikan program normalisasi dan pengerukan Sungai kali Utan Gedong. Semoga ke depan Sungai kali Utan Gedong tidak meluap lagi ke rumah-rumah warga,” ungkapnya. ( TIM )