Daerah  

Di Hari Kedua Petugas Lanjutkan Pencarian Korban Tenggelam Di Jatiluhur Purwakarta.

Purwakarta | Buserindonews -Upaya pencarian Raka Bin Sumar (35 Tahun), korban tenggelam di Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Senin (8/2/2021), terus dilakukan. Diketahui, Korban yang merupakan warga Kampung Pasir Kole, Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta itu dilaporkan tenggelam di perairan Danau Jatiluhur Pasir Cabe, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta dengan titik kordinat 06’5″,30107’38″78.

Sebelum dikabarkan tenggelam didaerah perairan Danau Jatiluhur, pada Senin (8/2/2021) sekitar pukul 15.00 wib, tengah memasang Angoh (jaring ikan) di sekitar waduk Jatiluhur. Saat itu, korban menggunakan kaos Trail lengan panjang motif,hijau, biru dan merah serta menggunakan celana pendek warna merah.

Kapolres Purwakarta AKBP Ali Wardana melalui Kasat Polair, AKP Jajang Sukandar mengatakan, pencarian Raka korban tenggelam di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, masih berlanjut di hari ke dua ini, pada Selasa (9/2/2021.

Belum ada tanda-tanda. Untuk pencarian di hari ke dua ini, kami Masih menggunakan jangkar, perahu dan kapal KP-VIII 2341 serta melakukan manuver, biar mayat bisa naik ke atas permukaan air,” ungkap Jajang, saat dihubungi melalui telepon selulernya. Proses pencarian ini, sambung dia, akan terus dilakukan hingga pukul 18.00 WIB nanti.

Dugaan sementara korban tersambar petir mengakibatkan korban tenggelam. Untuk Kedalaman Sekitar TKP kurang 15 Meter,” ungkap Jajang.

Dijelaskannya, pihaknya bersama unsur SAR yang terlibat yakni personel Polair Polres Purwakarta, Reskrim Polres Purwakarta, TSDP Jatiluhur, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, SAR MTA, KRI, RMI, SAR Pramuka, SAR Fakta, UAR, Capung Jarum, akan terus berupaya untuk melakukan pencarian korban masih menggunakan metode lain.

Tim melakukan pencarian dengan memlakukan penyisiran di lokasi kejadian. Mudah-mudahan hari ini ada hasilnya, kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan pencarian korban tenggelam ini,” pungkas Jajang. (Dedi H)

[wp_reusable_render id='61694']

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *