Dorong Digitalisasi dan Pemasaran Produk PAMA Aria bersama PT.Arutmin indonesia Adakan Kelas UMKM.

Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com,

Jumlah UMKM di Indonesia selalu mengalami kenaikan setiap tahunnya, terlebih setelah adanya wabah covid-19 yang membuat pola konsumsi dan komunikasi masyarakat banyak berubah. Kegiatan digitalisasi meningkat signifikan dan berdampak pada jangkauan pasar menjadi semakin luas.

Data kementerian koperasi dan UKM menunjukan bahwa pada tahun 2020 jumlah UMKM yg masuk ke ekosistem digital berjumlah sekitar 7 juta unit dan terus meningkat hingga tahun 2023 yang berjumlah 24 juta unit, dimana pada tahun 2024 sendiri jumlahnya diprediksi akan terus meningkat hingga 30 juta unit UMKM.

PAMA ARIA selaku perusahaan yang terus akif dalam membina UMKM, pada kesempatan ini juga terus ikut mendongkrak usaha lokal (UMKM) agar dapat terus berkembang dengan mengadakan pelatihan bersama PT Arutmin Indonesia Tambang Satui, dengan tema “Strategi Branding Produk UMKM” yang dilaksanakan di aula Satui Community Center (SCC), Rabu (3/7/2024).

Pelatihan ini mendatangkan dosen ilmu komunkasi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang menjadi narasumber dan memiliki kompetensi dibidang branding, yaitu Isnani Dzuhrina, M.Adv. UMKM yang berhadir pada kegiatan ini berjulam 27 unit usaha yang berbeda-beda dan merupakan UMKM binaan PAMA ARIA di Satui.

Azizi selaku CSR Officer PAMA ARIA pada sambutannya menyampaikan “selain pelatihan, PAMA ARIA juga bersama PT Arutmin Indonesia juga memberikan pelayanan fasilitas berupa galeri UMKM Satui yang dapat menjadi wadah berjualan untuk seluruh UMKM dan dapat di akses semua orang”.

Adapun materi yang di bahas pada kegiatan ini meliputi penguatan identitas dalam branding, keunggulan dalam diferensiasi produk, membuat kemasan yang menarik, membangun hubungan baik dengan pembeli, memanfaatkan media sosial dan inovasi berkelanjutan.

Ibu Linda, selaku UMKM dengan branding Amplang Linda mengungkapkan terimakasih kepada PAMA ARIA, berkat adanya pelatihan ini, permasalah branding produk akhirnya mulai menemukan titik terang “mengenalkan identitas produk dengan strategi branding yang tepat, tentunya minat untuk membeli produk akan meningkat” tuturnya. “Saya juga berterimkasih kepada PAMA ARIA yang terus melibatkan secara aktif UMKM lokal baik dari segi pelatihan, fasilitas dan juga kegiatan bazar” tambahnya.

( Edy : BUSER INDONESIA-Tim media ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *