Daerah  

Kades Tegaldatar Minta Klarifikasi Terkait Pernyataan Yang Menyebutkan Dirinya Arogan Dan Mencak Mencak

Kabupaten Purwakarta, BI – Dengan adanya pemberitaan pada sebuah Media Online yang seolah menyudutkan salah satu pihak, dalam hal ini Kepala Desa Tegaldatar (BAHRUM). Saat kami red BI melihat pemberitaan tersebut, pada hari Minggu, (04/09/2020), sekitar pukul 10.00 WIB, mengunjungi kediaman Kades tersebut terkait kebenarannya.

Ketika media menanyakan terkait hal itu Bahrum menyampaikan ” bahwa saya kedatangan tamu, dan tamu tersebut salah satunya yang sudah terbiasa datang kerumahnya dan sudah tidak asing bahkan sudah dianggap sebagai saudara, sebut saja (HR),  datang bersama istri dan rekan rekannya.

Walau pada saat itu sebagian belum turun dari kendaraan, (HR) menyampaikan kedatanganya kepada kepada saya bahwa ia akan Kedaerah Sukabumi dalam rangka Bhakti Sosial terkait bencana kemanusiaan disana, kemudian (HR) menanyakan barangkali ada Masker, dan sayapun menyampaikan bahwa ada masker, dan HR pun mengambilnya satu bungkus isi 10 pcs, kemudian setelah itu saya karena ada masalah yang sudah lama dengan (DDN) yang ditengarai pada waktu itu datangnya bersama HR dan tidak terealisasi sesuai ucapannya terkait Program Bantuan dari Kementerian UMKM sebesar 400 juta, dengan catatan harus ada uang dulu untuk pengurusan kesannya sebesar 1%.

Maka saya pun menanyakan dengan nada kesal pada (HR) karena sudah memberikan apa yang diminta, (HR) pun menyampaikan kalau dirinya pun sama sudah merasa tertipu uang sebesar 1,8 juta oleh (DDN), Saya sempat marah sama HR, saat itulah turun (UM) Ketua DPD (Tingkat Kabupaten) salah satu ormas di Purwakarta dari, mungkin karena ucapan saya dia merasa tersinggung, padahal sama sekali saya ucapan saya itu ditujukan pada (HR).

Kemudian lanjutnya saya di LP kan oleh (UM) pada Polsek terdekat dengan pasal 315, namun dari laporan itu polisi tidak gegabah dan perlu memnggil beberapa saksi saksi yang ada dan semuanya pasti dimintai keterangan” jelas Bahrum.

Namun Bahrum menyampaikan bahwa ia sama sekali tidak berusan dengan (UJ)) atau yang lainnya ia hanya berusan dengan (HR), kalaupun mencak mencak itu saya lakukan pada (HR), karena urusan pribadi, hanya kebetulan pada waktu itu HR memakai baju Ormas/LSM bersama rekan rekannya termasuk ada ketua DPD nya.

Kades Tegaldatar menyampaikan juga ” saya berharap terkait permasalahan ini, sudah lah jangan dibesar besarkan apalagi seolah dipelintir, karena saya juga tidak dicomfimasi oleh media tsb, hanya kesalahpahaman saja, ketika apa yang saya sampaikan pada (HR) ditangkap lain pernyataan saya tersebut” tutur Bahrum. (Saepul B/Ka-Biro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *