Daerah  

Kejari Belitung Timur”Akan Usut Tuntas Kasus BBM

Beltim-BI
Usai kegiatan acara memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke 60 Tahun 2020. Kepala Kejaksaan Negri Belitung Timur ( Kajari Beltim).Abdur Kadir.SH.MH menjawab pertayaan sejumlah awak Media bahwasanya saat ini sudah ada sekitar 60 ( enam puluh) saksi yang sudah di periksa.

Kejari Beltim Abdur Kadir mengatakan,mengenai tentang kasus dugaan mark up BBM yang dari tahun 2012 hingga 2019.  Alhamdulilah sudah banyak saksi kita periksa ada 60 (enam puluh) .

Kemarin kita sudah panggil saksi legal dari  pertamina ,Intinya Alhamdulilah semua nya sesuailah apa yang pendapat kita juga,bahwa menjual BBM diatas harga HET itu di anggap suatu perbuatan melawan hukum,” ujar Abdur kadir , Rabu (22/07/2020) di hadapan awak media.

Lanjutnya , tetapi itukan harus di hitung kerugiannya,menghitungnya juga lama dari 2012 sampai 2019 . Meskipun demikian bisa di hitung .tentunya yang menghitung bukan jaksa ada ahlinya juga.

Itulah kami harus kordinasi ke auditor editor BPK,kita juga mohon dukungannya dan do,anya mudah mudahan dengan adanya penerbangan adanya New Normal ini kita sudah bisa beraktifitas seperti sediakala.Sehingga kami bisa merampungkan,menyelesaikan tugas-tugas kami,” ujarnya.

Di jelaskannya, intinya sepanjang memenuhi syarat formil dan  materil, akan di tindak lanjuti terus,untuk kasus dugaan mark up BBM,tetapi tentunya menganut azaz praduga tak bersalah.

Untuk kasus kasus yang lain ,itu belum bisa saya sampaikan karena masih pendalaman pendalaman meskipun ada kasus yang lain tapi kita belum bisa fublis,dengan bantuan bapak-bapak sekalian nanti bisa kasih masukan ke kami juga,” jelasnya.

Meskipun demikian ,bekerja secara profesioanal,porposional,integritas,akuntabel sebagaimana moto kami,dan Jaksa Agung butuh jaksa-jaksa yang profesional,butuh jaksa jaksa yang integritas ,yang akuntabel yang benar -benar, yang salah salah ,jadi kejaksaan menjalankan tugas tidak boleh diintervensi tidak boleh di pengaruhi pihak manapun,karena kami adalah tahapan dan terbuka,terbukanya itu adalah tahapan,seperti ini momen terbukanya,nanti berikutnya kami panggil lagi,” ungkapnya.*(Fuad/Suryadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *