Buserindonews.com
Babelan Buser Indonesia || Pimpinan Yayasan At-Taqwa Bekasi KH Irfan Mas’ud, MA melakukan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan ‘Mega Proyek Akhirat’ yaitu Mushalla Sa’adatuddarain di lingkungan Kantor Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Senin (8/7/24).
Sebelumnya Lurah Bahagia, Khoirul Anwar dalam sambutannya mengatakan, Ini adalah ‘Mega Proyek Akhirat’. Tentunya ini semua diinisiasi oleh para Ketua RT, Ketua RW dan masyarakat Kelurahan Bahagia yang rela menyisihkan sebagian rezekinya yang memang mereka lakukan untuk pembanguan Musholah Kelurahan Bahagia ini.
“Perlu saya sampaikan, Alhamdulillah nama Mushollah ini pun dari Pak KH Irfan Mas’ud, MA. Pak Kiyai saya hubungi jam 10 malam. Kita diskusi bagaimana cara membangun Mushollah kita. Karena ironisnya, saat Pemilu, sampai Subuh, banyak anggota-anggota PPS dan KPPS mencari mushollah begitu jauh ketika hendak sholat. Jadi kita tergugah,” ujarnya.
“Dengan semangat bagaimana melaksanakan inisiasi ini untuk membangun Mushollah di lingkungan Kantor Kelurahan bahagia ini bersama-sama,” lanjutnya.
“Tentunya nama Mushollah ini begitu bermakna bagi kami yakni Sa’adatuddarain. Pak Kiyai mohon izin, pertimbangan bagaimana namanya, Alhamdulillah beliau menamakannya Sa’adatuddarain,” ungkap Khoirul Anwar.
Dalam sambutannya, Camat Babelan H Khoirudin mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lurah Bahagia yang telah mau menginisiasi pembangunan Musholla yang ada di lingkungan Kelurahan Bahagia.
“Seingat saya, hampir 90 persen, dari mulai kepala desa hingga menjadi kelurahan yang dipimpin oleh orang Bahagia asli, tapi terjadinya pembangunan Mushollah ini dilakukan oleh Lurah Bahagia saat ini, Pak Khoirul Anwar,” bebernya.
“Jadi kita patut berbangga, punya Lurah yang muda, enerjik. Ini sangat luar biasa. Membangun Kelurahan Bahagia sudah leading. Kelurahan Bahagia selalu terdepan, baik inovasi, pembangunan dan lainnya,” ujar H Khoirudin.
“Saya mengucapkan terima kasih. Saya juga pernah menjadi Lurah di sini tapi tidak terpikir untuk membangun Mushollah di lingkungan Kelurahan Bahagia. Dengan senang hati dan gembira, kita punya Lurah yang muda, yang enerjik dan inovatif. Semoga dengan pembangunan Mushollah ini dapat kita manfaatkan sesuai dengan fungsinya,” sambungnya.
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Attaqwa Bekasi mengapresiasi inisiasi Mega Proyek Akhirat yaitu pembangunan Mushollah yang representatif di lingkungan Kelurahan Bahagia.
“Ini memang yang seharusnya dilakukan dan merupakan suatu terobosan baru. Mudah-mudahan Allah memberikan ganjaran pahala buat Pak Lurah yang menginisiasi pembangunan Mushollah ini,” tuturnya.
Atas nama Dewan Masjid Attaqwa, pihaknya sangat bersyukur dan berbangga, pada hari ini bisa menyaksikan peletakan batu pertama sesuai apa yang disampaikan kepada dirinya.
“Iya, memang beliau menghubungi saya jam 10 malam. Wah ini bagus nih. Jangan sampai warga yang bertugas, atau yang sedang berurusan dengan pihak Kelurahan agak sulit mencari tempat sholat. Sesuai dengan namanya kemudian saya teringat, ya sudah kita beri nama saja, Sa’adatuddarain,” ungkapnya.
Sesuai keinginan Almaghfurlah KH Noer Ali, lanjutnya bahwa Kampung Ujung Malang menjadi Kampung Syurga yang warganya Bahagia. Insya Allah dunia dan akhirat.
“Karena itulah saya usulkan nama tersebut dan Alhamdulillah bisa diterima yakni Sa’adatuddarain,” ungkapnya.
“Kami sangat berbangga dan berterima kasih kepada Pak Lurah dan segenap ketua RT dan Ketua RW yang telah menginisiasi pembangunan Mushollah Sa’adatuddarain,” tambahnya. (boby/red)