Buserindonews.com
Kab Bekasi, Buser Indonesia || Aksi gerakan melamar kerja serentak di Kantor Bupati Bekasi Jawa Barat bakal digelar ribuan kaum penganggur yang merupakan warga Kabupaten Bekasi
Aksi damai tersebut merupakan bentuk kemarahan para pencari kerja lokal yang sulit mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Bekasi yang notabene adalah daerah industri terbesar se Asia Tenggara.
Koordinator kaum penganggur Bekasi Dwi Haryanto mengatakan, kaum penganggur di Kabupaten Bekasi semakin tahun semakin bertambah, hal itu bukti nyata pemerintah dan legislatif sudah gagal melakukan pengentasan pengangguran di daerah industri terbesar se Asia tenggara.
“Kabupaten Bekasi menjadi tempat ribuan industri, ironis sekali jika kaum penganggurnya hingga ratusan ribu, di mana peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan para wakil rakyat? Aksi kami hanya mendorong agar Pemkab Bekasi dan para wakil rakyat untuk ambil tindakan cepat mengurangi angka pengangguran di daerah industri terbesar se Asia Tenggara,” tegas Lepay sapaan akrabnya, Selasa (22/8/23).
Diketahuinya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bekasi mencapai 203.000 orang pada tahun 2022. Jumlah ini, meningkat dibanding 2021, yakni 197.000 orang.
“Ini sangat ironis. Pengangguran setiap tahun terus meningkat, artinya Pj.Bupati Bekasi dan Ketua Dewan gagal dalam mengamanatkan UU pasal 7 ayat 2 serta Perda 4 tahun 2016 yang berakibat tingginya pengangguran. Karenanya, insya Allah besok kami bersama kaum penganggur akan membawa lamaran kerja ke kantor Bupati Bekasi,” bebernya.
Aksi itupun mendapatkan dukungan dari Majelis pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Nasrudin. Menurutnya, pihaknya mendukung aksi damai yang dilakukan kaum penganggur Bekasi sebagai bentuk keprihatinan, lantaran Pemkab Bekasi dinilai tidak serius menekan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi.
“Salam kesetiakawanan sosial. Saya secara pribadi dan sebagai Majelis Pertimbangan Karang Taruna Cikarang Utara mendukung para kaum penganggur dalam aksi 23/23,” tandasnya. (boby/red)