Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com,
Ekonomi-Pama Aria melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) pada hari Rabu (4/12/2024) mengadakan pelatihan Hygiene dan Sanitasi Produk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal di wilayah ring satu operasional perusahaan.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pama Aria dengan PT Arutmin Indonesia Tambang Satui dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kalsel. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk UMKM, khususnya yang bergerak di bidang makanan dan barang konsumsi.
Pelatihan ini diikuti oleh dua puluh lima peserta yang terdiri dari pelaku UMKM lokal. Dalam acara yang berlangsung selama dua hari ini, peserta diberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan sanitasi dalam proses produksi agar produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan memenuhi standar BPOM.
Menurut Josua Dewa Gede, HCGS Dept Head Pama Aria, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memberdayakan UMKM lokal agar dapat menghasilkan produk berkualitas yang dapat bersaing di pasar yang lebih luas. “Kami ingin memastikan bahwa UMKM lokal memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk memproduksi produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga aman bagi konsumen. Dengan mengikuti standar hygiene dan sanitasi yang baik, diharapkan mereka dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” ujarnya.
Hygiene dan Sanitasi dalam Produksi menjadi topik utama dalam pelatihan ini, di mana peserta diajarkan tentang regulasi BPOM terkait keamanan pangan, prosedur sanitasi yang tepat, serta langkah-langkah untuk menghindari kontaminasi dalam produk. Tidak hanya itu, pelaku UMKM juga diberikan pelatihan praktis mengenai cara membersihkan peralatan produksi dan menjaga kebersihan fasilitas produksi agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.
BPOM Provinsi Kalsel juga memberikan dukungan penuh terhadap pelatihan ini. Ibu Aniqa Meilani R., S.Farm., Apt, perwakilan BPOM, mengungkapkan pentingnya bagi pelaku UMKM untuk memahami dan mematuhi standar keamanan pangan. “Pelatihan ini penting agar produk UMKM lokal dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dan memenuhi peraturan yang berlaku. Kami berharap dengan pelatihan.
( Edy : BUSER INDONESIA-tim media ).