Blora ll Buserindonews.com – Suasana di Blora memanas dengan euforia politik ketika pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Blora, Abu Nafi dan Andika Adhikrisna, yang dikenal dengan akronim ABDI, mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Blora. Pendaftaran yang dilakukan pada hari Rabu (28/08/24) itu menjadi sorotan karena pasangan ini memilih cara unik dan meriah dengan menunggang kereta kuda, diiringi ratusan simpatisan yang turut serta dalam pawai dari kantor DPC PDI Perjuangan Blora.
Pawai spektakuler ini bukan sekadar formalitas politik, tetapi juga menampilkan kesenian tradisional yang menjadi ciri khas Blora. Setibanya di KPU, pasangan ABDI disambut oleh kesenian Barongan dan tarian gending Jawa, sebuah penghormatan yang menandakan semangat pelestarian budaya lokal dalam kampanye mereka. Penampilan tersebut menambah antusiasme masyarakat yang hadir, sekaligus mempertegas komitmen pasangan ABDI terhadap seni dan budaya lokal.
Visi Membangun Blora Lebih Baik
Dalam konferensi pers yang digelar setelah pendaftaran, Abu Nafi memaparkan motivasi dan visi pencalonannya. Ia menekankan bahwa pencalonannya bukan sekadar ambisi pribadi, melainkan panggilan untuk mengabdi kepada masyarakat Blora. “Saya hadir di sini bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, tetapi semata-mata untuk masyarakat Blora,” ujar Abu Nafi di hadapan awak media.
Abu Nafi berjanji untuk membawa perubahan nyata di Blora dengan berfokus pada kebutuhan rakyat. “Visi saya ke depan adalah membangun Blora yang lebih baik, bukan hanya dalam visi dan misi di atas kertas, tetapi dengan aksi nyata. Kami ingin menjadikan Blora lebih maju di berbagai sektor,” tegasnya.
Keyakinan Menang Tanpa Kesombongan
Ketika ditanya mengenai keyakinan terhadap peluang kemenangan dalam Pilkada Blora 2024, Abu Nafi menjawab dengan rendah hati. “Jika bicara soal persentase kemenangan, saya tidak ingin terlihat sombong. Tapi saya dan Mas Andika yakin bahwa kami memiliki peluang besar karena kami maju dengan niat yang tulus dan ridho Allah. Kami ingin menang bukan untuk diri sendiri, tapi untuk masyarakat,” tutur Abu.
Komitmen Pelestarian Budaya dan Pembangunan Infrastruktur
Dalam kampanyenya, Abu Nafi menegaskan komitmennya terhadap pelestarian budaya Blora yang kaya. Menurutnya, kesenian tradisional seperti wayang, barongan, tayub, dan hadroh akan terus didukung dan dikembangkan. “Sebagai anggota DPR Provinsi, saya selalu mendorong kegiatan seni budaya. Ke depan, kami berkomitmen tidak ada seni yang menjadi anak tiri. Semuanya akan mendapat perhatian yang layak,” tegasnya.
Terkait dengan infrastruktur, terutama perbaikan jalan yang banyak dikeluhkan warga, Abu Nafi berjanji akan terjun langsung ke lapangan untuk memprioritaskan perbaikan. “APBD Blora memang terbatas, tetapi kami akan turun langsung dan mendengarkan suara rakyat. Jalan yang rusak akan diperbaiki berdasarkan prioritas yang disuarakan masyarakat, bukan keputusan sepihak dari kami,” katanya.
Anti Jual Beli Jabatan, Janji Pemerintahan Bersih
Salah satu komitmen kuat yang disampaikan oleh pasangan ABDI adalah terkait integritas pemerintahan yang bersih. Abu Nafi menggarisbawahi bahwa praktik jual beli jabatan adalah salah satu penyakit yang merusak birokrasi dan akan dihindari dalam pemerintahannya. “Jual beli jabatan yang sudah saya sampaikan itu permintaan istri saya, dan janji saya ke pada istri saya, sekaligus janji saya kepada masyarakat Kabupaten Blora, kenapa saya janji seperti itu karena jual beli jabatan merusak pemerintahan. Pejabat yang sering dimutasi tanpa alasan yang jelas hanya akan mengganggu pelayanan publik. Kami berjanji tidak akan ada praktik seperti itu. Saya wakafkan diri saya untuk rakyat, bukan untuk kepentingan pribadi,” tegas Abu.
Andika: Fokus Pada Ekonomi dan Lapangan Kerja Anak Muda
Sementara itu, Andika Adhikrisna, calon Wakil Bupati yang merupakan generasi muda, menyoroti masalah ekonomi dan peluang kerja bagi pemuda Blora. Ia menegaskan bahwa salah satu fokus utama mereka adalah menciptakan lapangan pekerjaan dan memperbaiki ekonomi masyarakat. “Blora punya banyak masalah, terutama ekonomi. Anak muda butuh pekerjaan, dan banyak jalan rusak yang menghambat aktivitas ekonomi. Kami akan berusaha meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat,” jelas Andika.
Soliditas dengan Dukungan PDI Perjuangan
Ketika ditanya mengapa memilih Abu Nafi sebagai pasangan, Andika menyebutkan soliditas dan dukungan penuh dari PDI Perjuangan sebagai faktor utama. “Mbah Abu adalah sosok yang punya elektabilitas tinggi saat ini, dan pusat partai kami pasti sudah melakukan perhitungan matang. Kami yakin bahwa pasangan ini memiliki peluang besar untuk menang dan membawa perubahan di Blora,” katanya.
Harapan untuk Blora yang Lebih Baik
Pasangan ABDI menutup konferensi pers dengan harapan besar untuk Blora. Mereka berkomitmen untuk mendengarkan suara masyarakat dan berjuang untuk membawa perubahan yang signifikan. “Kami di sini untuk mengabdi, bukan sekadar mencari jabatan. Kami yakin dengan dukungan rakyat, Blora bisa menjadi lebih baik.” Pungkas Abu.
(Angga)
