Daerah  

Pegang Hp Pasien Covid 19 Satu Anggota Polres Beltim Ikut Terpapar

 

Belitung Timur BI-Salah seorang anggota Polres Belitung Timur, MRH (27) terkonfirmasi positif COVID 19. Diduga, anggota Reserse Kriminal  ( Reskrim) tertular saat sedang memegang telepon pintar milik THS, pasien positif COVID 19 ke tiga di Kabupaten Beltim.

Kapolres Beltim AKBP. Jojo Sutarjo,SIK,MH membenarkan hal tersebut. Jojo mengungkapkan kontak terjadi saat anggotanya memberikan pelayanan kepada THS,” Ujar Jojo usai rapat penanganan covid 19 diruang rapat Bupati (27/7).

“Terkait adanya anggota kami yang terpapar, memang benar anggota kami itu pernah berkontak dengan THS pada 10 Juli 2020 sekitar pukul 19.00,” ungkap Jojo.

Jojo menyatakan kedatangan THS saat itu ke Polres Beltim untuk melaporkan mengenai telepon selulernya yang telah di-hack oleh orang tak dikenal. Pengaduan diterima oleh MRH yang saat itu tengah bertugas piket.Karena ini pengaduan hp-nya yang dihack, jadi hpnya dipegang dan diperiksa. Hanya sebentar, meriksanya,” beber Jojo.

Menurut Jojo setidaknya ada 4 orang personil Polres Beltim dari SPK dan Reskrim yang kontak langsung dengan THS saat membuat laporan di Polres Beltim. Namun hanya satu personil yang terkonfirmasi positif.Untuk anggota tersebut kami lakukan isolasi mandiri. Kemudian terhadap anggota lain yang dimungkinkan terpapar, baik yang satu ruangan kemudian satu satfung kami perintahkan untuk isolasi mandiri juga,” kata Jojo.

Polres Beltim juga menyiapkan satu ruangan khusus isolasi di Asrama Polres Beltim bagi anggota yang diisolasi. Ruangan diperuntukkan bagi anggota-anggota yang tengah menjalani isolasi sehingga mengurangi kontak dengan keluarga.

“Khusus bagi anggota yang punya riwayat kontak dengan personil positif tersebut kami adakan olahraga pagi dan sore, ini untuk meningkatkan imun anggota kami,” terang Jojo.

Meski ada salah seorang personil yang terpapar COVID 19, Jojo menekankan bahwa pelayanan di Polres Beltim berjalan seperti biasanya.Kepada masyarakat kami himbau pelayanan publik kami kami berikan. Namun tetap harus menjaga physical distancing, baik dari anggota ke masyarakat maupun sebaliknya,” ujar Jojo. ** ( (Fuad/Suryadi )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *