Daerah  

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Mesjid Jami Dilakukan Oleh Kades Margaasih

 

Bandung BI, Sarana Ibadah yang refresentatif merupakan satu hal yang sangat dibutuhkan masyarakat untuk ketentraman dan kenyamanan beribadah. Namun, untuk mewujudkannya terkadang terkendala dengan pengadanaan lahan.

Seperti halnya di Kampung Cikaramat Jaya RW. 11 Desa Margaasih Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, tengah berencana mewujudkan Pembangunan Mesjid Jami.

Rencananya mesjid ini akan di bangun berukuran 10 meter x 12 meter dua lantai. Diatas lahan kurang lebih 119.34 meter persegi. Dengan rencana anggaran biaya yang dibutuh kan melebihi 500 juta.

Adapun untuk sementara, pendanaan didapatkan dari para donatur warga setempat. Para pengusaha dan sumbangan hamba Allah.

Dikatakan Asep Mulyana, S.Ag ketua DKM Mesjid Assalam. Rencana nama mesjid Assalam didapatkan dari hasil musyawarah masyarakat.

Nama ini muncul sebagai pilihan yang diambil dari tujuh nami yang diakukan. “Masjid Assalam sendiri yang berarti masjid untuk menjaga keselamatan,” tuturnya.

Atas kesepakatan kiayi dan ulama di wilayah tersebut assalam berdasarkan muusyawarah warga,” ungkap Asep Mulyana.

Lebih lanjut dirinya melaporkan, rencana pembangunan sudah sejak tahun 2017 dan 2018, namun sempat terhentu di tahun 2019 karena terkendala dengan lahan.

Baru pada 2020 perencanaan pembangunan mesjid tersebut mendapatkan lokasi di tanah milik salah satu warga atas nama Ibu. Hj. Dede yang menghibahkan tanahnya untuk dibangun mesjid diatasnya.

Kepala Desa Margaasih Yayan mengapresiasi kekompakan warga RW. 11 dalam segala hal. Penanganan Covid 19 dan kini kekompakan atau gotong royong pembangunan mesjid.

Lebih lanjut Yayan mengatakan, di wilayah rukun warga 11 tersebut dihuni sebanyak 220 Kepala Keluarga yang sebelumnya menggunakan sarana ibadah di lokasi lain yang saat ini sudah tidak mencukupi lagi.

Jumlah penduduk di wilayah ini bertambah. Sehingga sarana ibadah yang ada sudah tidak mencukupi, sehingga perlu ada pembangunan masjid yang lebih besar.” ungkapnya.( Dedi )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *