Tanah Bumbu KALSEL || buserindonews.com,
Guna mengatur kelancaran arus lalu lintas serta pengamanan dalam Event Budaya Maritim Nasional Pesta Adat Mappanretasie di kawasan Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Polres Tanah Bumbu (Tanbu) akan mempersiapkan setidaknya sebanyak 100 orang personil yang terdiri dari personil Polres dan Polsek Kusan Hilir dan Polsek Sungai Loban serta Polsek Kuranji untuk membackup terkait pengaturan lalulintas.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Tanbu, AKBP Arief Presetya yang diwakili Kabag Ops Polres Tanah Bumbu AKP Andi Muhammad Bustanil didampingi Kasat Lantas setempat pada acara rapat panitia dalam rangka hari Mappanreritasi yang dipimpin Sekda Tanbu, H. Ambo Sakka di ruang rapat Bupati, pada Senin, (16/4/2024).
Kemudian lanjut AKP Andi Muhammad Bustanil, terkait dengan rekayasa lain, saya lihat di jalan menuju lokasi acara Mappanreritasie cuma dibuat satu dari jalan Mangkubumi dan tembus jalan Arung Abdul Rahim. Kemudian jalur ke luar itu ada dua, pertama di jalan Haji M. Nurung dan jalan disampingnya.
“Kemarin kami bersama Kasat Lantas cek kelapangan memang akan kami rekayasakan juga, sehingga jalur masuk dan keluar tidak berbenturan atau tidak satu tempat. Ini sudah pas menurut kami untuk rekayasa lalulintas untuk di lokasi tersebut,” Kata Andi.
Untuk di jembatan Pagatan itu kan belum ada pembatas jalur, seperti pada saat operasi ketupat setelah lebaran memang sangat ramai sehingga kami berinisiatif dengan rekan-rekan yang pada saat itu ngepam di sana untuk membentangkan tali, sehingga bisa dibuat dua jalur.
Namun pada saat acara Mappanreritasie itu nanti pembatasnya kita buat lebih bagus sedikit, jangan tali, yang kuat sedikit.
AKP Andi Muhammad Bustanil menjelaskan, bahwa jembatan itu adalah akses jalur satu-satunya untuk dilintasi, terkait khusus kendaraan besar roda enam itu apakah ditentukan lewatnya atau diminta untuk melalui jalur simpang Betung yang tembusnya di Karang Bintang.
Disitu harus kita sepakati dari jam berapa, kemudian harus kita tempatkan personil untuk buka tutup jalur disitu, termasuk arah jalan batulicin, artinya tidak melalui selama jam-jam padatnya pada kegiatan di Pagatan itu dan ini untuk mengindari terjadinya kemacetan.
Kemudian lanjut AKP Andi Muhammad Bustanil terkait pengamanannya kami akan mempersiapkan 100 personil.
Di lokasi Mappanreritasie itu kan ada dua titik untuk keramaiannya dari siang hingga malam ekspo nya, tapi malam mungkin titik ramainya pengunjung itu ada di pantai, jadi otomatis perlu pos pengamanan, mungkin juga disekitaran panggung utama perlu pos pengamanan serta pusat informasi.
“Jadi di pos pengaman dan pusat informasi tersebut saran kami agar bisa disediakan pengeras suara sehingga bisa kita gunakan untuk himbauan seperti menjaga anak, menjaga barang berharganya. Karena tidak menutup kemungkinan masyarakat anaknya terpisah dari orang tuanya atau ada yang kena jambret, karena acara kumpul Masyarkat seperti ini perlu diwaspadai sebelum terjadi.
( Edy : BUSER INDONESIA-tim media )