Divisi pengawasan dan penindakan WRC PAN-RI Soroti Kontraktor PUPR Keluhkan Inspektorat Kota Palembang yang Dinilai Sepihak

Buserindonews.Com – Palembang – Lembaga Watch Relation Off Corruption WRC PAN-RI Sumatera Selatan Melalui (Deni Wijaya. S.H) Anggota Divisi Pengawasan Dan Penindakan Soroti Inspetorat Kota palembang’ yang di duga di nilai sepihak ‘ jelas hal ini mengundang tanda tanya besar di kalangan media dan lembaga yang ada di kota Palembang khususnya terkait dugaan ini tim investigasi WRC PAN-RI menurunkan tim Lembaga WRC PAN-RI untuk investigasi langsung kelapangan guna menyikapi dugaan ini ‘ pada Rabu (15/4/2024)

Melansir dari beberapa media masa yang telah terbit sebelumnya Inspektorat kota Palembang gencar menagih uang pengembalian kerugian negara kepada kontraktor rekanan PUPR ucap kontraktor N jasa rekanan Pemkot Palembang. (25/1) “Kami ni ibarat sudah jatuh tertimpa tangga dengan tagihan inspektorat kepada kami atas perintah BPK”, ucap kontraktor N yang tidak ingin disebutkan namanya.

“Kami sudah mengeluarkan uang beli proyek dan biaya admin lebih dari 2546 dari nilai kontrak belum lagi untu membayar PPN dan PPH”, lanjutnya.

“Kalau kami juga harus mengembalikan uang negara atas pekerjaan tidak sesuai speks kami tidak punya uang lagi”, jelas kontraktor itu. “Kami tidak mau mengurangi volume dan speks kontrak kalau setoran tidak terlalu besar atau di bawah 2596”, lanjutnya. “)

“Kalau tidak setor 25 % kami tidak akan dapat pekerjaan dan tidak dapat mencairkan dana kontrak kami”, kata kontraktor itu.

“Tolonglah inspektorat tagih juga kepada orang Dinas yang terima uang kami minimal bagi dua kerugian negara”, pinta kontraktor itu.

“Ini bukan gratifikasi tapi pemerasan kepada kami oleh oknum dinas PUPR dan kalau di tekan terus kami akan lapor dugaan pemerasan oleh ASN PUPR Kota Pelembang””, ujarnya.

“Siapa galak maling volume dan kualitas kalau cukup dana untuk pengerjaan tapi karena potongan besar bagaimana kami berkerja”, tutup kontraktor itu.

Konfirm ke inspektorat kota Palembang di dapat jawaban “Dari total kerugian negara 24 milar tinggal 13 miliar, dan ini terus kita kejar dan progres nya sdh baik”

“Baik pokit anggota dewan juga di kejar dan pihaknya sdh sering melakukan koordinasi dengan PPk”, lanjut inspektur

“Kita tidak ingin PPK dan pihal ketiga berurusan dengan Kejaksaan ke ranah hukum”, ucap Kepala Inspektorta kota Palembaang

Menutup konfirm Kepala inspektorat menyatakan “Dan ada juga PPK yang membantu mengembalikan uang tersebut”,

Dari uraian di atas Watch Relation Off Corruption WRC PAN-RI tidak bisa menutup mata sebagai lembaga yang bergerak di pengawasan dan penindakan Aset negara Watch Relation Off Corruption WRC PAN-RI Sumatera Selatan melalui Divisi Pengawasan Dan Penindakan WRC PAN-RI. Akan melalukan investigasi secara Langsung.

Sumber Info media dan Nara sumber Lembaga WRC PAN-RI Sumatera Selatan

Penulis -Editor Pewarta Sumsel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *