Buser Indonews, Kabupaten Bandung, Sampah merupakan permasalahan kita semua, berbagai cara ditempuh oleh pemerintah dan komponen lainnya dalam penanggulangannya. Salah satunya yang akan dilakukan oleh oleh desa – desa di Kecamatan Paseh Kabupaten Bandung.
Desa-desa di Kecamatan Paseh akan mengelola sampah melalui media magot. Dimana sampah sampah dari masyarakat tersebut dipilah dan di pilih baik itu sampah organik, sampah anorganik maupun sampah residu. Ujar Camat Paseh Hery Mulyadi seusai sosialisasi pengelolaan sampah, di aula ruang rapat, Selasa(12/8/2020).
Masih menurut Hery Mulyadi, konsepnya yaitu, “setelah sampah tersebut dipilah dan dipilih, maka sampah organik nya kemudian di daur ulang dan menghasilkan seperti menyerupai serbuk (tepung).
“Tepung- tepung hasil pengolahan sampah tersebut nantinya untuk pakan ternak dan bisa dipergunakan juga sebagai pupuk tanaman” Terangnnya.
” Dengan mengelola sampah secara oftimal, insyallah akan meningkatkan income / pendapatan bagi desa ” Tegasnya.
Sebagai langkah awal, lanjut Camat Paseh, “pada hari ini, para kepala desa, sekdes, pengelola Bumdes dan Lpmd/Bpd se Kecamatan Paseh melakukan studi banding pengelolaan sampah melalui media magot ke perusahaan pengelolaan sampah yang ada di Baleendah”.
” Kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh desa di Kecamatan Paseh merupakan implementasi dari program ” Bandung Bersih Sampah tahun 2020-2025. Ungkap Camat Paseh.
Selain itu, pihaknya juga sampai saat inimelakukan kegiatan bersih bersih sampah se wilayah Kecamatan Paseh. Pungkasnya(Egi Bp)
