Orang Tua Siswa Keluhkan Pungutan di Sekolah SDN 1 Kertajati

Majalengka || buserindonews.com – Baru baru ini warga masyarakat Kertajati heboh dengan adanya iuran siswa untuk pavling block yang di lakukan pihak sekolah.

Menurut salah satu orang tua siswa kepada awak media buserindonews.com mengatakan saya tidak habis pikir kok bisa bisanya pihak sekolah memungut iuran untuk pembangunan sekolah SDN tersebut.

Bahkan dari temen saya yang orang tua siswa juga mengatakan bahwa dana Bos yang dari pemerintah tidak bisa di gunakan untuk kegiatan tersebut dan hanya bisa untuk mengganti kaca jendela dan pintu saja.

Yang menjadi pertanyaan nya apakah selama ini tiap turun dana Bos ada kaca jendela dan pintu yang di ganti ? Ketika tidak ada yang di ganti di alokasikan kemana anggaran tersebut ?

Mudah mudahan awak media bisa mengungkap ini dengan terang benderang,biar masyarakat tau dan paham, apalagi kalau kita telat bayar atau belum bayar dalam jangka waktu yang di tentukan akan di potong dari tabungan siswa pungkas orang tua siswa tersebut.

Pihak sekolah ketika di konfirmasi kepada awak media mengatakan bahwa itu hasil rapat tanggal 26 Agustus lalu hari Sabtu dan 3/4 orang tua hadir ujar kepala sekolah.

Adapun disini kalau dalam satu keluarga ada 2 orang anak yang sekolah di sini maka cukup bayar 300 ribu saja kita kaseh keringanan.

Teknis pembayaran kalau sampe belum beres di batas waktu kalau ada yang punya tabungan berarti ambil dari tabungan. Karena kemampuan orang tua tidak sama,bahkan bisa nanti ambil dari PIP.

Lanjut Wamidasmianti kegiatan tersebut berdasarkan undangan komite dan saya sebagai penanggung jawab.

Selama saya tiga tahun menjabat di sini baru kali ini saya meminta ke orang tua siswa pak, adapun anggaran untuk pavling block tersebut berkisar 43,000,000. ( Empat puluh tiga juta rupiah ) pungkas nya.

( Wisnu/ Key )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *