SILATURAHIM DAN TEMU KANGEN ALUMNUS SDN GANDASOLI 1 TAHUN 1987 DI SAUNG GEULIS CIRATA

Kebersamaan Akan Indah Saat Dijalani Dan Indah Saat Di Kenang, Marilah Kita Tetap Persatukan Silaturahmi.

BUSER INDONESIA || Purwakarta ~ Untuk mempererat tali silaturahmi dan temu kangen antara sesama teman seangkatan pada SDN Gandasoli 1, sekarang SDN Gandamekar, maka tersirat dari benak Sdri. Iis Herawati dkk (Alumnus), yang menginisiasi adanya kegiatan tersebut.

Diperkirakan untuk terlaksananya kegiatan tersebut, lebih kurang membutuhkan waktu yang sangat singkat, sekitar satu minggu, dimana, Alhamdulillah pada hari Minggu, 27 Agustus 2023, acara bisa dilaksanakan dengan lancar dan penuh khidmat, bertempat di Obyek Wisata Buangan Cirata (Saung Geulis).

Adapun yang hadir pada acara tersebut ada 45 orang dari 53 orang yang seangkatan dari mulai masuk SDN tersebut tahun 1981 sampai tahun 1987, baik yang selesai sampai kelas 6 maupun yang tidak, untuk mengenang kembali masa lalu kisah di sekolah dan untuk lebih merekatkan tali silaturahmi, turut serta para guru diantaranya Bpk. H. Ucin, Bpk. Aja, Ibu Hj Ia, Ibu Hj. Lela, Ibu Kokom.

Acara diawali dengan pembukaan yang di sampaikan oleh sdri. Rina Supriati (Alumnus), dilajutkan pembacaan ayat suci Alquran dan pembacaan hadiah oleh Sdr. Ust Dudin Jauharudin (alumnus), kemudian sambutan dari perwakilan Alumni oleh Dudun Junaedi dimana pada isi pidatonya beliau menyampaikan tentang perlunya menjalin silaturahmi antara teman.

“Saya atas nama alumni SDN Gandasoli 1 mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini, tak lupa ucapan terimakasih dan salam hormat kepada guru guru yang telah meluangkan waktunya bisa hadir di acara ini, mudah mudahan, dengan diadakannya acara ini sebagai ajang untuk mempererat silaturahmi untuk kebaikan bersama”. Sambutnya.

Dilanjutkan oleh acara berikutnya yaitu sambutan sekapur sirih dari guru kita Bpk. H. Ucin, secara singkat beliau menyampaikan pentingnya ilmu untuk bekal hidup kita baik di dunia maupun di akhirat serta dapat mempermudah dalam mencari solusi dan memecahkan permasalahan.

“Anak anakku, Bapak berterimakasih telah dijemput untuk ikut dalam kegiatan Silaturahmi dan Temu Kangen ini, Bapak pada pertemuan ini mohon maaf bila pada waktu itu ada perkataan dan perbuatan bapak yang kurang berkenan, tapi kalaupun ada itu semata mata demi kebaikan, demi ilmu bisa terserap dengan baik, kemudian Bapak berpesan agar sambil belajar manfaatkan ilmu dengan sebaik baiknya, contoh kecil ketika Bapak pribadi cerita tidak bisa membedakan mana burung jantan, dan mana burung betina, sedangkan yang Kita cari adalah burung jantan, kenapa burung jantan, karena yang jantan bisa bersiul/bersuara indah. Dengan ilmunya waktu itu secara tidak disengaja didapat dari majalah intisari edisi Th. 73, untuk mengetahuinya setelah dibaca caranya ternyata dengan mempegang tubuh burung tersebut kemudian membalikkannya menjadi tengkurap, kalau kakinya bergerak gerak itu tandanya burung betina”. Tuturnya.

Dilanjutkan dengan tausiyah oleh alumnus yang sekarang menjadi pimpinan di Ponpes Assafe’iyah daerah Cikeris Bojong Purwakarta, yaitu Sdr. Ust.Hadi. Pada intinya beliau menyampaikan tentang bagaimana menghargai jasa jasa para pahlawan tanpa tanda jasa, wabil khusus kepada guru guru di pendidikan tingkat dasar baik pendidikan formal maupun non formal.

Dari kutipan kalimat beliau diantaranya; ” kita harus menghargai jasa jasa guru kita yang telah mengajarkan huruf huruf Hijaiyah dan lainnya sehingga kita bisa membaca kitab/buku, bagaimana bisa kita bisa baca dan tulis baik latin maupun arab, kalau tidak diawali pelajaran dasar dulu, untuk itu kita harus berterima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah mengajarkannya”, ucapnya.

Setelah pembacaan doa yang juga dibacakan oleh Ust. Hadi, acara dilanjutkan dengan pembagian kupon hadiah bingkisan dari panitia yang dibagikan kepada seluruh peserta, dan semuanya mendapatkan bingkisan perabotan dapur dari kupon yang ditukarkan, dan lanjutkan dengan santapan jasmani, makan nasi liwet khas Cirata. setelah itu ramah tamah dilanjutkan dengan hiburan.

Ketika salah satu rekan kami (Agus) ditanyakan pendapatnya tentang diadakannya kegiatan ini, Ia sangat mengapresiasi rekan rekan telah dapat melaksanakan dengan lancar. 

” Saya takjub pada yang menggagas acara ini, juga pada donatur, dimana dalam waktu yang terbilang sebentar, acara ini bisa berjalan dengan lancar dan sukses, mudah mudahan acara ini bisa mempererat tali persaudaraan antara kita juga berkesinambungan, walaupun dengan status yang berbeda, dan semoga kepada pihak-pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini, baik yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran lebih lebih materinya, Allah SWT membalasnya dengan balasan yang setimpal.

*SB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *